Jumat, 25 Februari 2011

Danasone

DANASONE™
DEXAMETHASONE 0.5 MG

Komposisi:
- Tiap tablet mengandung dexamethasone 0,5 mg
- Tiap mL injeksi mengandung dexamethasone sodium fosfat setara dengan dexamethasone phosphat 5 mg

Farmakologi:
Dexamethasone merupakan golongan adrenokortikosteroid sintetik "long acting" yang terutama mempunyai efek glukokortikotiroid dan mempunyai aktifitas anti inflamasi, antialergi, hormonal dan efek metabolik. Dexamethason diabsorpsi melalui saluran cerna.

Indikasi:
Danasone™ diindikasikan untuk kelainan-kelainan alergi seperti asma bronkial, rinitis alergika, "hay fever", dermatosis yang gatal, urtikaria, psoriasis dan Iain-lain.
Danasone™ juga digunakan untuk menekan reaksi radang yang berlebihan misalnya penyakit-penyakit kolagen reumatoid artritis, demam rematik, lupus erimatosus diseminata, skleroderma, poliartritis nodosa, pemfigus vulgaris, uveitis posterior akut, oftalmia simpatika, optik neuropati, neuritis retrobulbar, tiroid oftalmopati, edema otak dan lain-lain.
Danasone injeksi diberikan bila pemakaian secara oral tidak memungkinkan.

Kontra indikasi:
- Penderita herpes simpleks pada mata.
- Infeksifungsi sistemik
- Ulkus aktif
- Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat.

Peringatan dan perhatian:
- Pada penderita ulkus peptikum sebaiknya pemberian dosis tinggi dilakukan dengan hati-hati.
- Untuk penyakit infeksi, pemberian glukokortikoid harus disertai pemberian obat anti mikroba yang sesuai. Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, penderita jantung, infeksi fungsi sistemik dan tuberkulosis. Tidak dianjurkan untuk diberikan pada wanita hamil / menyusui karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
- Penggunaan terus-menerus / jangka panjang pada anak-anak dapat mempengaruhi pertumbuhan.
- Penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit injeksi.
- Penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat menyebabkan katarak subkapsular posterior, glaukoma dengan kemungkinan kerusakan saraf mata, serta dapat meningkatkan infeksi okuler, sekunder karena fungi dan virus.
- Hindari penghentian tiba-tiba pada penggunaan jangka panjang.
- Kortikosteroid dapat memperburuk stabilitas emosional atau tendensi psikotik pasien yang telah ada. Hindari penggunaan pada riwayat psikosis.
- Jangan melakukan imunisasi pada pasien yang mendapat kortikosteroid.
- Tidak dianjurkan penggunaan pada penderita kolitis ulseratif non spesifi^,' penderita dengan kecenderungan perforasi, divertikulitis, penderita dengan riwayat ulkus peptikum, riwayat psikosis, insufisiensi ginjal, hipertensi, osteoporosis, "fresh intestinal anastomoses", miastenia gravis, abses dan infeksi piogenetik lainnya.
- Penggunaan kortikosteroid pada penderita hipotiroid dan sirosis dapat meningkatkan efek kortikosteroid.
- Karena dapat terjadi reaksi anafilaksis pada pemberian kortikosteroid parenteral, hati-hati pemberian khususnya pada penderita dengan riwayat alergi terhadap Dexamethasone.
- Bila setelah penyuntikan terjadi bengkak dan rasa sakit, demam, arthritis septik, diagnosis sepsis perlu ditegakkan dan berikan terapi antimikroba yang sesuai.
- Hindarkan penyuntikan pada tempat infeksi.

Efek samping:
- Saluran pencernaan : tukak lambung dengan kemungkinan perforasi dan pendarahan, pankreatitis, distensi abdominal dan esofagus ulseratif.
- Muskuloskeletal : otot lemas, miopati steroid, kehilangan massa otot, osteoporosis, kompresi fraktur vertebral, fraktur patologik pada tulang panjang dan osteonekrosis.
- Dermatologi : "impaired wound healding", "thin fragile skin", eritema pada wajah dan keringat bertambah.
- Sistem saraf: sakit kepala, vertigo, kejang, tekanan intrakranial bertambah dengan edema papil (pseudo tumor).
- Gangguan cairan dan elektrolit : retensi cairan dan natrium (edema) jarang terjadi karena hanya sedikit mempunyai efek mineralokortikoid. Edema ini dapat terjadi pada pasien yang terganggu kecepatan glomerulusnya, hipokalemia, hipertensi serta gagal jantung bawaan.
- Endokrin ; penekanan pertumbuhan pada anak-anak, insufisiensi adrenal sekunder (khususnya pada waktu stress karena trauma dan pembedahan), menstruasi tidak teratur.
- Mata : katarak subkapsular posterior, tekanan intraokuier bertambah (kadang-kadang), glaukoma dan eksoftalmos.
- Metabolik : keseimbangan nitrogen negatif (karena metabolisme protein). Efek samping berhubungan dengan pemakaian parenteral adalah :
- Hyperpigmentasi atau hipopigmentasi.
- "Atrophy cutaneous" dan "subcutaneous".

Dosis
Dosis yang dibutuhkan bervariasi dan individualis tergantung dari jenis penyakit dan respon pasien.
Dosis awal adalah bervariasi dari 0,75 mg - 9 mg tergantung dari jenis penyakit yang diobati. Untuk penyakit yang kurang berat, dosis lebih kecil dari 0,75 mg dapat mencukupi, tetapi untuk penyakit yang berat dosis lebih besar dari 9 mg mungkin dibutuhkan. Dosis awal diatur hingga pasien mendapat respons klinik yang mencukupi. Bila respon klinik yang mencukupi tidak ditemukan setelah waktu tertentu, hentikan pemberian dan berikan pengobatan yang sesuai. Bila respon awa! telah didapatkan, dosis pemeliharaan ditentukan dengan penurunan dosis awal sedikit demi sedikit hingga diperoleh dosis yang paling rendah tetapi respon klinik masih mencukupi. Bila pemberian obat hendak dihentikan, hentikan secara bertahap.

Cara pemakaian:
- Danasone™ 0,5 mg tablet : peroral
- Danasone™ 5 mg / mL injeksi : secara intramuskular dan intravena.


Penyimpanan:
Sediaan tablet : simpan di tempat kering, suhu 15 - 30°C.
Sediaan injeksi : simpan pada suhu 15 - 30°C, terlindung dari cahaya.

Kemasan
- Danasone™ 0,5 mg tablet
Box isi 20 strip @ 10 tablet
Reg. No. : DKL0208505710A1
- Danasone™ 5 mg / mL injeksi
Box isi 10 vial @ 5 mL
Reg. No. : DKL0208506843A1
Box isi 5 ampul @ 1 mL
Reg. No. : DKL0208506843A2

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Minggu, 20 Februari 2011

Khasiat Bawang merah dan bawang putih

Cerita tentang bawang merah-putih identik dengan karakter tokoh dua saudara tiri yang antagonis dan protagonis. Namun pada kenyataannya lain cerita, ternyata bawang merah dan putih banyak manfaatnya. Selain aman, jenis sayuran ini juga mudah didapat.

Bawang Merah

Bawang merah mempunyai efek antiseptik. Pada zaman dahulu, konon bawang merah dimakan segera sesudah kita makan sebagai tindakan pencegahan terhadap kolera, disentri, dan diare. Hal ini jangan dilakukan terlalu sering, nanti malah berubah menjadi bau badan yang berlebihan. Mengunyah daun-daun bawang merah setelah makan dapat menghilangkan bau nafas yang tidak sedap.

Daun bawang juga bisa memperbanyak air liur. Hal ini dapat membantu pencernaan, menyembuhkan penyakit kuning, memperkuat hati dan menyembuhkan wasir. Di India, bawang merah dianggap sebagai obat disentri basiler menurut pengobatan tradisional India.

Resep-Resep Tradisional Berbahan Bawang Merah

* Bawang merah digoreng dalam minyak kelapa dan digunakan sebagai obat gosok untuk mengurangi rasa sakit karena bengkak pada persendian tulang, rematik atau tulang yang tergeser.
* Bawang merah yang dipanggang bisa dipakai untuk mengurangi rasa sakit pada penderita wasir.
* Bila telapak kaki belah-belah, olesi dengan bawang merah yang dimemarkan, niscaya cepat sembuh. Beberapa iris bawang merah mentah direndam dalam cuka atau sari jeruk sitrun dan dimakan segera setelah makan, mencegah kerusakan gigi, sakit pencernaan dan keracunan makanan. Jika disertakan secara teratur dalam selada mentah konon berkhasiat menambah panjang umur.
* Satu sendok sari teh bawang merah dengan empat sendok teh madu dan dua butir telur rebus setengah matang dimakan sehari sekali selama 2 sampai 3 bulan konon dapat memperkuat sistem urat saraf dan mencegah datangnya uban yang terlalu dini.
* Untuk yang mengalami badan yang kurus belebihan, bawang merah dicampur gula jawa berkhasiat menambah berat tubuh.
* Makan bawang merah direbus dengan cuka atau sari jeruk sitrun, garam dan daun ketumbar yang segar setiap hari selama dua minggu bisa menyembuhkan wasir, pembesaran hati dan limpa, kejang usus, sakit empedu, gangguan pencernaan dan terlalu banyak gas dalam perut.
* Untuk mengobati batuk rejan dan bronkhitis, potonglah sebuah bawang merah menjadi potongan-potongan kecil, tambahkan gula dan sisihkan selama sepuluh jam. Kemudian, kumpulkan bagian yang berair dan minumlah satu sendok teh 2 kali sehari sampai sembuh.
* Satu sendok teh sari bawang merah segar dicampur dengan sari jeruk sitrun dalam takaran yang sama 5 kali sehari, konon bisa menyembuhkan pembesaran limpa dan sakit mata.
* Menghirup aroma bawang merah segar yang dimemarkan, meringankan gangguan pilek, radang selaput lender hidung, dan sakit kepala bagian depan.
* Untuk menyembuhkan gejala sakit ayan, Anda bisa meletakkan 3 sampai 5 tetes sari bawang merah yang dipanaskan, pada hidung Anda.
* Bila dioleskan pada kening, bisa mengurangi sakit kepala yang disebabkan influenza dan hidung tersumbat.
* Efektif untuk mengobati bekas gigitan kalajengking dan sengatan lebah bial dibubuhkan sebagai obat luar.
* Sari bawang merah yang dicampurkan dengan sedikit bubuk kunyit efektif untuk pengobatan sakit kudis, gatal-gatal pada tangan dan kaki karena kedinginan.

Bawang Putih

Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain

Minyak dalam bawang putih bisa dipakai untuk minyak pijat. Bila bermasalah dengan kulit akibat bisul, bau busuk karena bisul atau radang kulit bisa diatasi dengan mencucinya dengan cairan sari bawang putih.

Jika hendak pergi ke gunung, jangan lupa bawa satu siung bawang putih yang dihaluskan. Ini bisa dioleskan sebagai obat pada luka sengatan kalajengking, juga mencegah keracunan karena gigitan binatang peliharaan.

Resep-Resep Tradisional Berbahan Bawang Putih

* Tiga siung bawang putih yang direbus dalam segelas susu, dimakan setiap malam untuk menyembuhkan asma.
* Bawang putih yang dimakan setiap hari dengan perut kosong bisa membantu menurunkan berat badan dan mengontrol kolesterol.
* Apabila dipanggang, dapat mengatasi keputihan pada wanita.
* Bawang putih dan lada hitam ditumbuk halus bersama lalu dioleskan pada leher untuk mengatasi gangguan suara serak.
* Bunga tanaman bawang putih konon dianggap sebagai penangkal setan.
* Membantu mengobati batuk rejan dan tuberkolosa.
* Sepuluh sampai tiga puluh tetes sari bawang putih ditambah sedikit madu berkhasiat mengusir cacing gelang dan cacing pipih pada anak-anak.

Nah sekarang tampak jelas, ternyata bawang merah dan putih tak hanya membuat kita menangis, tapi banyak manfaatnya.

Senin, 07 Februari 2011

MEMBUAT KERUPUK UDANG


Bahan

  1. Udang segar sebanyak 3/4 kg.
  2. Garam
  3. Tepung Tapioka
  4. Telur Ayam
  5. Bawang Putih
  6. Bawang Merah
  7. Bawang Daun
  8. Ketumbar

Alat

  1. Panci
  2. Pisau
  3. Pengaduk
  4. Kompor
  5. Nampan atau Wadah Pengering

Cara Membuat Kerupuk Udang :

  1. Udang/Daging Ikan Ditumbuk Halus, Tambahkan Bumbu, Garam, Gula Dan Air Secukupnya.
  2. Tambahkan Tepung Tapoka Dan Telur, Diaduk Rata Dan Adonan Padat/Kompak.
  3. Adonan Dibentuk Bulat Dan Panjang Seperti Lontong
  4. Lontong Adonan Dikukus Sekitar 2 Jam
  5. Setelah Cukup Matang, Diangkat Dan Dibiarkan Dingin
  6. Lontongan Diiris Tipis-tipis
  7. Irisan Dijemur Selama 2-3 Hari Sampai Kering
  8. Kerupuk Ikan Siap Digoreng.


TIPS MENINGKATKAN NILAI TAMBAH KERUPUK

Untuk memberi nilai tambah, kerupuk udang tidak hanya di jual dalam keadaan setengah pakai saja, tetapi juga dalam keadaan siap makan atau sudah digoreng. Karena bila di jual dalam keadaan matang dirasa bisa jauh lebih menguntungkan.Tetapi yang harus diperhatikan bila menjual kerupuk udang dalam keadaan siap makan adalah penggunaan minyak goreng yang dipakai, karena bila minyak goreng telah digunakan lebih dari tiga kali justru akan memberi kerupuk udang yang dihasilkan mudah cepat tengik. Hal ini dikarenakan minyak goreng yang dipakai sudah rusak, sehingga pengulangan penggunaan minyak goreng sebaiknya dibatasi.

Selain itu dalam hal kemasan, untuk meningkatkan nilai jual sebaiknya dibuatkan kemasan yang unik dan transparant. Pilih gambar dan warna yang pas serta design yang mampu mengundang selera konsumen untuk membelinya